Showing posts with label bible. Show all posts
Showing posts with label bible. Show all posts

Wednesday, April 04, 2007

Kasih Bapa

.

Kasih Bapa

Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi ….

(Matius 27:35)

Pada Tahun 1968 Laksamana Elmo Zumwalt Jr. menjadi pemimpin Pasukan angkatan Lau Amerika di Vietnam. Untuk menekan jumlah korban, ia memerintahkan agar jalan air disemprotkan dengan bahan kimia yang mematikan tanaman, Agent Orange. Dengan demikian kerimbunan hutan akan berkurang sehingga orang-orang Vietnam Utara akan sulit melakukan serangan tiba-tiba terhadap kapal patroli Angkatan Laut.

Salah satu dari kapal-kapal patroli itu dipimpin oleh anak laki-lakinya yang masih berusia 21 tahun, Letnan Elmo Zumwalt III. Dan, ia meninggal karena kanker pada tahun 1988. Laksamana Elmo yakin bahwa Agent Orange-lah yang mejadi penyebab kematian anaknya. Sungguh merupakan Kisah yang menharukan tentang seorang ayah yang karena keputusannya sendiri telah mengakibatkan penderitaan bahkan kematian bagi anaknya.

Betapa lebih memilukan kesedihan yang dialami Allah Bapa takkala Dia harus menyediakan keselamatan bagi kita! Dia telah mengambil keputusan yang mengakibatkan kesengsaraan yang tak terkira bagi Putra tanggal-Nya. Bayangkan bagaimana perasaan Allah ketika menyaksikan anak-Nya menerima cemooh banyak orang, dicambuk, dan kesakitan ketika paku menembus tangan dan kaki-Nya. Dia harus menanggung beban dan penghinaan yang tak terkira karena dosa-dosa kita, serta kesengsaraan yang tak terkatakan karena diasingkan dan dicampakkan.

Ya Bapa, ampunilah kami karena menambah penderitaan-Mu dengan kurang bersyukur. Tolonglah kami agar dalam hidup ini kami lebih menghormati Anak-Mu yang Kudus yang telah mengalahkan dosa dan maut demi keselamatan kami.

Selamat hari Paskah (Happy Easter 2007) may God Blessed us……

“Sebab Juga Kristus telah sekali mati untuk segala dosa kita….”

(I Petrus 3:18)


“Orang yang tidak menghargai Anugerah Allah, tidak akan mampu mempertahankan keselamatan yang diberikan oleh-Nya.”

“Tuhan Yesus kumohon kepada-Mu, ampunilah aku, karena selama ini aku kurang menghargai pengorbanan yang telah Kau berikan, hanya karena hal-hal lahiriah. Aku berjanji tak akan meninggalkan-Mu dan akan tetap setia, sampai kelak Yesus datang untuk kedua kalinya. Amin”

Monday, April 02, 2007

Bergantung Pada TUHAN

"Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku" (Mazmur 119:105)

Banyak orang percaya mengatakan, bahwa ia mengandalkan Tuhan dan menaruh harapannya kepada-Nya. Tapi, sebenarnya seringkali ungkapan itu hanyalah sekedar menjadi kata-kata dibibir saja. Dan tidak lebih. Sebab, pada kenyataan hidup sehari-hari, mereka bahkan tidak menunjukkan sikap dan cara hidup yg menunjukkan bahwa mereka sungguh-sungguh bersandar kepada Allah. Setiap orang yg hidup bersandar kepada Allah akan dapat dilihat dari sikap dan cara hidupnya sehari-hari.

Yang pertama, mereka akan bertekun di dalam doa. Kehidupan doa akan mewarnai kehidupan mereka. Selalu meminta pimpinan dan pertolongan Tuhan dalam segala sesuatu, hingga hal terkecil sekalipun. Hidup bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, hingga doa sudah bukan lagi suatu keterpaksaan, melainkan menjadi suatu kebutuhan. Waktu-waktu yang ada untuk berdoa, sepertinya selalu tidak cukup, hingga mereka butuh yang lebih banyak lagi.

Yang kedua, mereka akan bertekun di dalam pembacaan firman Tuhan. Bagi mereka, firman Tuhan merupakan penuntun utama, bagi setiap rencana dan keputusan yang hendak mereka buat. Alkitab menjadi "manual book" saat mereka menjalani hidup sehari-hari.
Ketergantungan mereka pada Tuhan. Sebaliknya, mereka seringkali menjadi begitu haus akan firman itu, hingga saat membacanya seringkali jauh melampaui jatah bacaan Alkitab mereka. Yang terpenting bagi mereka adalah keterlibatan Tuhan dalam segala sesuatu. Inilah yang terutama dan mutlak.

Salah satu tanda nyata kehidupan orang yang sungguh-sungguh bersandar kepada Allah adalah jika ia memiliki kehidupan doa dan ketekunan untuk membaca firman Tuhan. Bagaimana dengan Kita (saya dan anda ?) Benarkah kita telah sungguh-sungguh tekun didalam berdoa dan bersandar kepada Tuhan ?

Jika Ya, apa buktinya ? give me comment...