Monday, April 02, 2007

Bergantung Pada TUHAN

"Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku" (Mazmur 119:105)

Banyak orang percaya mengatakan, bahwa ia mengandalkan Tuhan dan menaruh harapannya kepada-Nya. Tapi, sebenarnya seringkali ungkapan itu hanyalah sekedar menjadi kata-kata dibibir saja. Dan tidak lebih. Sebab, pada kenyataan hidup sehari-hari, mereka bahkan tidak menunjukkan sikap dan cara hidup yg menunjukkan bahwa mereka sungguh-sungguh bersandar kepada Allah. Setiap orang yg hidup bersandar kepada Allah akan dapat dilihat dari sikap dan cara hidupnya sehari-hari.

Yang pertama, mereka akan bertekun di dalam doa. Kehidupan doa akan mewarnai kehidupan mereka. Selalu meminta pimpinan dan pertolongan Tuhan dalam segala sesuatu, hingga hal terkecil sekalipun. Hidup bergantung sepenuhnya kepada Tuhan, hingga doa sudah bukan lagi suatu keterpaksaan, melainkan menjadi suatu kebutuhan. Waktu-waktu yang ada untuk berdoa, sepertinya selalu tidak cukup, hingga mereka butuh yang lebih banyak lagi.

Yang kedua, mereka akan bertekun di dalam pembacaan firman Tuhan. Bagi mereka, firman Tuhan merupakan penuntun utama, bagi setiap rencana dan keputusan yang hendak mereka buat. Alkitab menjadi "manual book" saat mereka menjalani hidup sehari-hari.
Ketergantungan mereka pada Tuhan. Sebaliknya, mereka seringkali menjadi begitu haus akan firman itu, hingga saat membacanya seringkali jauh melampaui jatah bacaan Alkitab mereka. Yang terpenting bagi mereka adalah keterlibatan Tuhan dalam segala sesuatu. Inilah yang terutama dan mutlak.

Salah satu tanda nyata kehidupan orang yang sungguh-sungguh bersandar kepada Allah adalah jika ia memiliki kehidupan doa dan ketekunan untuk membaca firman Tuhan. Bagaimana dengan Kita (saya dan anda ?) Benarkah kita telah sungguh-sungguh tekun didalam berdoa dan bersandar kepada Tuhan ?

Jika Ya, apa buktinya ? give me comment...

No comments:

Post a Comment